Era Ekonomi Kreatif
KOMPAS.com - Berawal dari gebrakan di Inggris, ekonomi atau industri kreatif kini banyak diadopsi negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Dengan komposisi jumlah penduduk usia muda sekitar 43 persen (sekitar 103 juta orang), Indonesia memiliki basis sumber daya manusia cukup banyak bagi pengembangan ekonomi kreatif.
Industri kreatif memang lahir dari generasi muda. Awalnya dimotori oleh Tony Blair pada tahun 1990. Saat itu ia tengah menjadi calon perdana menteri Inggris. Era 1990-an, kota-kota di Inggris mengalami penurunan produktivitas karena beralihnya pusat-pusat industri dan manufaktur ke negara-negara berkembang.
Negara berkembang menjadi pilihan karena menawarkan bahan baku, harga produksi dan jasa yang lebih murah. Menanggapi kondisi itu, Tony Blair dan New Labour Party mendirikan National Endowment for Science and the Art (NESTA) yang bertujuan untuk mendanai pengembangan bakat-bakat muda di Inggris.
Setelah menang dalam pemilihan umum 1997, Blair yang menjadi PM Inggris membentuk Creative Industries Task Force. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi industri kreatif terhadap perekonomian Inggris. Lembaga tersebut berada di bawah Department of Culture, Media and Sports (DCMS). Pada tahun 1998, DCMS memublikasikan hasil pemetaan industri kreatif Inggris yang pertama kalinya.
Di Indonesia, industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu. Pemanfaatan untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi serta daya cipta individu tersebut. Fokus pemerintah terhadap industri kreatif baru dimulai tahun 2006.
Ada 14 subsektor industri kreatif, yakni periklanan; arsitektur; pasar barang seni; kerajinan; desain; fesyen; video, film dan fotografi; permainan interaktif; musik; seni pertunjukan; penerbitan dan percetakan; layanan komputer dan peranti lunak; televisi dan radio; serta riset dan pengembangan. Pertumbuhan ekspor industri kreatif tahun 2006-2009 tercatat 2,9 persen.
Dengan ditunjuknya Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pariwisata, untuk mengawal ekonomi kreatif, kalangan pelaku industri pun berharap banyak. Pertama, soal kendala pembajakan karya. Rendahnya daya beli masyarakat membuat pembajakan atas karya-karya kreatif kian marak. Akibatnya, ide-ide kreatif sering kali pupus yang pada akhirnya menyebabkan degradasi kreativitas.
Kedua, soal kendala pembiayaan. Masih belum diakuinya aktivitas ekonomi kreatif oleh perbankan membuat mereka tidak didukung bank. Minimnya modal memangkas kreativitas karena mereka hanya bekerja berdasarkan pesanan saja, bukan dari gagasan sendiri.
Ketiga, peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Pendidikan di bidang industri kreatif masih sangat kurang. Padahal, kontribusi industri kreatif dalam perekonomian nasional terus naik. Peningkatan itu tentunya membutuhkan tenaga-tenaga kreatif, inovatif, dan andal. Tidak akan mungkin tenaga-tenaga kreatif ini terbentuk tanpa adanya jenjang pendidikan di bidang industri kreatif. (ENY PRIHTIYANI)
Sumber : Kompas
Minggu, 04 Maret 2012
Sabtu, 03 Maret 2012
Senin, 27 Februari 2012
Rabu, 22 Februari 2012
Sumber : celebritybabyscoop.com
Selasa, 21 Februari 2012
Sumber : celebstyle.com
Senin, 20 Februari 2012
Gaya Tas Rosie Huntington Whiteley
Melakukan perjalanan kembali ke tanah airnya, Rosie Huntington Whiteley dikejutkan wartawan dalam penerbangannya di Bandara LAX di Los Angeles pada Sabtu malam (18 Februari). Model Inggris yang juga pemeran utama dalam film "Transformer 3" tersebut tampak bersiap-siap di Bandara sambil membawa tasnya melalui pos pemeriksaan keamanan sebelum naik pesawat menuju London. Perjalanan akhir pekan yang dilakukan Rosie baru-baru ini untuk mengambil bagian dalam sebuah wawancara untuk fitur gracing pada salah satu halaman GQ Australia edisi 2012 Maret . Dapatkan koleksi tas wanita di yumimart.com
Sumber : celebrity-gossip.net
Jumat, 17 Februari 2012
Indahnya Gaun Pengantin dari Mutiara
Liputan6.com, Tokyo: Pernikahan adalah momen terindah bagi setiap orang dengan harapan satu kali seumur hidup. Bagi calon pengantin, khususnya wanita, gaun adalah aspek terpenting. Melihat kesempatan itu, perusahan perhiasan asal Jepang membuat konsep keindahan dan kemewahan yang dijadikan dalam sebuah gaun.
Mikimoto membuat gaun dari mutiara. Gaun pengantin berwarna putih itu memiliki 13.262 mutiara Akoya. Ribuan mutiara, dengan ukuran bervariasi dari 3 hingga 10 milimeter, membuat gaun itu dua kali lebih berat dari gaun pengantin biasa, sekitar enam kilogram.
Gaun dibuat designer Yumi Katsura. Pakaian pengantin dengan taburan mutiara itu kini dipamerkan di Tokyo, Jepang. Harga gaun pengantin itu cukup mencengangkan, yaitu 35 juta Yen atau sekitar Rp 4 miliar.(Reuters/AIS)
Rabu, 15 Februari 2012Mikimoto membuat gaun dari mutiara. Gaun pengantin berwarna putih itu memiliki 13.262 mutiara Akoya. Ribuan mutiara, dengan ukuran bervariasi dari 3 hingga 10 milimeter, membuat gaun itu dua kali lebih berat dari gaun pengantin biasa, sekitar enam kilogram.
Gaun dibuat designer Yumi Katsura. Pakaian pengantin dengan taburan mutiara itu kini dipamerkan di Tokyo, Jepang. Harga gaun pengantin itu cukup mencengangkan, yaitu 35 juta Yen atau sekitar Rp 4 miliar.(Reuters/AIS)
Sumber : shopping.dloewi.com
Selasa, 14 Februari 2012
JAKARTA. Pelaku usaha mutiara domestik berharap ada aturan standar nasional Indonesia (SNI) untuk produk mutiara yang beredar di dalam negeri. Harapan tersebut, menyusul banyaknya impor mutiara dari China yang terkenal dengan harga murah tapi kualitas lebih rendah.
Anthony Tanios, Ketua Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia (ASBUMI) menyebutkan, dengan kewajiban SNI, maka mutiara yang masuk ke Indonesia tidak lagi mengabaikan kualitas. Saat ini, mutiara yang beredar di Indonesia datang dari China juga ada dari Australia.
Namun, mutiara yang menjadi kekhawatiran pelaku usaha adalah, mutiara yang diimpor dari China yang dinilai memiliki kualitas lebih rendah dari mutiara lokal. “Maka itu perlu ada pengaturan standardisasi agar mutiara dalam negeri bisa terlindungi," kata Anthony di Jakarta Selasa (24/1).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Raditya Poernomo, Komisaris PT Cendana Indopearl, salah produsen mutiara lokal. Raditya bilang, mutiara dari China merupakan mutiara dari air tawar yang berbeda kualitasnya dengan mutiara dari Indonesia yang merupakan mutiara air laut berjenis south sea pearl (SSP).
Dari sisi harga, mutiara dari Indonesia dijual US$ 40 per gram, sementara mutiara dari China dijual hanya US$ 3 per gram sampai US$ 4 per gram. Namun begitu, mutiara Australia juga memiliki mutiara jenis SSP yang memiliki harga lebih tinggi, yakni US$ 60 per gram sampai US$ 100 per gram.
Sumber : kontan.co.id
Minggu, 12 Februari 2012
BERLIBUR mampu menghilangkan kepenatan pikiran. Namun, jangan abaikan keamanan barang-barang yang Anda bawa agar tidak memunculkan stres lainnya.
Untuk mengantisipasi kecopetan barang bawaan saat liburan, Gisel ‘Idol’ punya sedikit trik. “Saya selalu membawa tas yang praktis,” tuturnya saat berkunjung ke redaksi okezone di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2012).
Pemilik nama lengkap Giselle Anastasia ini menambahkan, kepraktisan meliputi apapun bentuk tasnya, ransal ataupun koper, misalnya. Tas inilah yang memungkinkan Gisel bisa membawa semua barang kebutuhan selama berlibur.
“Apapun bentuk tasnya, yang paling penting adalah membuat saya nyaman saat berlibur,” ujar wanita 21 tahun ini.
Gisel mengatakan, antisipasi dari kecopetan dilakukan lantaran selama ini ia punya kebiasaan buruk, yakni lalai meninggalkan barang bawaan. “Saya tidak pernah kehilangan barang, tetapi lebih sering kelupaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka saya selalu membawa tas praktis,” tutupnya.
(ftr)
Untuk mengantisipasi kecopetan barang bawaan saat liburan, Gisel ‘Idol’ punya sedikit trik. “Saya selalu membawa tas yang praktis,” tuturnya saat berkunjung ke redaksi okezone di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2012).
Pemilik nama lengkap Giselle Anastasia ini menambahkan, kepraktisan meliputi apapun bentuk tasnya, ransal ataupun koper, misalnya. Tas inilah yang memungkinkan Gisel bisa membawa semua barang kebutuhan selama berlibur.
“Apapun bentuk tasnya, yang paling penting adalah membuat saya nyaman saat berlibur,” ujar wanita 21 tahun ini.
Gisel mengatakan, antisipasi dari kecopetan dilakukan lantaran selama ini ia punya kebiasaan buruk, yakni lalai meninggalkan barang bawaan. “Saya tidak pernah kehilangan barang, tetapi lebih sering kelupaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka saya selalu membawa tas praktis,” tutupnya.
(ftr)
Sumber : travel.okezone.com
Senin, 06 Februari 2012
Minggu, 29 Januari 2012
Sabtu, 28 Januari 2012
Banyaknya toko online yang menjual beraneka ragam produk sebut saja blibli.com, tokone.com, krazymarket.com dan toko online lainnya membuat para pecinta belanja online / shopaholic lebih mudah mencari dan menemukan barang yang sesuai dengan keinginan mereka.
Beberapa toko online memang menjual barang – barang khusus produk wanita seperti baju, pakaian dan celana, ada lagi online shop yang menjual beraneka ragam produk selain itu juga banyak toko yang menawarkan harga yang murah bahkan lebih murah daripada mereka membeli di mall. Berikut kiatnya berbelanja online:
- Pastikan kebutuhan apa yang Anda sedang butuhkan.
- Pastikan produk yang Anda akan beli sesuai dengan apa yang sedang Anda sangat butuhkan.
- Perhatikan baik setiap toko online dimana tempat Anda berbelanja, pastikan mereka memiliki alamat lengkap, telepon dan fax.
- Telepon dahulu tempat dimana Anda berbelanja online, pastikan mereka memang menjual barang yang Anda butuhkan.
- Jangan mudah tertarik dengan harga yang sangat murah melebihi pasaran, lakukan survey terlebih dahulu sebelum membelinya.
- Minta referensi toko online kepada teman yang sudah sering melakukan transaksi belanja online.
Senin, 23 Januari 2012
Yumimart .Inc Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2563. Gong Xi Fa Cai. Temukan koleksi Anting Mutiara tercantik di Yumimart.com ^^
Minggu 22 Januari 2012
Michelle menyelenggarakan resepsi di Ruang Makan Kenegaraan setelah Presiden Obama menandatangani suatu kebijakan baru menjadi undang-undang yang akan memungkinkan karyawan lebih banyak waktu untuk mengajukan klaim terhadap majikan untuk diskriminasi upah mereka.
RUU ini dinamai Lilly Ledbetter, seorang pekerja yang telah pensiun di sebuah pabrik Goodyear di Alabama yang menemukan dia dibayar kurang dari rekan kerja laki-laki di pabrik tempat ia bekerja.
Dikirim 29 Jan 2009. Sumber : new.etonline.com diakses pada 22 Januari 2012
Sabtu 21 Januari 2012
